A. Landasan Teori
Suatu
software basis data merupakan software yang digunakan untuk menyimpan dan
memungkinkan data yang telah disimpan untuk diakses dengan perintah-perintah
tertentu. Software basis data sering dikenal dengan sebutan DBMS (Database
Management System). Perintah-perintah yang digunakan untuk mengelola basis
data mempunyai standar yang disebut dengan SQL (Structured Query Language).
Standar ini dibuat oleh suatu badan yang berwenang (ANSI) sehingga sering
disebut juga dengan istilah ANSI SQL. Saat ini standar SQL yang diacu
kebanyakan software adalah SQL92 dan SQL99. Pada umumnya, data yang tersimpan
merupakan data relasional (data yang saling terhubung). Proses untuk merancang
suatu basis data disebut dengan istilah normalisasi. Pada dasarnya,
suatu basis data terdiri atas berbagai tabel yang saling terhubung. Tabel itu
sendiri terdiri atas data rinci untuk suatu entitas dan terdiri atas row dan
column (pada software non-SQL dan software basis data tertentu sering
disebut record dan field).
Tabel
itu sendiri jika digambarkan merupakan suatu baris serta kolom sebagai berikut:
no_mhs nama lahir tgllahir alamat
002345
Zaky Yogyakarta 3-3-2000 Griya Purwa Asri H304
002346
Ahmad Jakarta 21-12-1978 Kenari II/37 Salemba
002347
Aditya Jakarta 25-08-1972 Gedongkuning JG IV/16
Tentang PostgreSQL
PostgreSQL
merupakan Sebuah Obyek-Relasional Data Base Management System (ORDBMS) yang
dikembangkan oleh Berkeley Computer Science Department. PostgreSQL juga
menawarkan tambahan-tambahan yang cukup signifikan yaitu class, inheritance,
type, dan function. Tambahan keistimewaan lain yang tidak dimiliki database
management system yang lain berupa constraint, triggers, rule, dan transaction
integrity, dengan adanya feature (keistimewaan) tersebut maka para
pemakai dapat dengan mudah mengimplementasikan dan menyampaikan ystem ini. Secara umum PostgreSQL
menyediakan dua interface, yaitu pgAdmin III sebagai Graphical User
Interface (GUI) dan SQL Shell (psql) sebagai Command Line Interface (CLI). Untuk menggunakan perintah dasar database
kita bisa menggunakan keduanya, seperti membuat atau menghapus database dan
query buffer.
Contohnya kita akan membuat user melalui SQL Shell (psql):
- Setelah itu kita buat database baru:- Kita cek database yang telah kita buat melalui pgAdminIII:
- Untuk menghapus database, ketikkan perintah berikut:
- Selanjutnya kita lakukan pengecekkan kembali, apakan database sudah berhasil terhapus:
Semoga Bermanfaat ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar