Senin, 15 Oktober 2012

Membuat User dan Database dengan SQL shel (psql)


A. Landasan Teori
Suatu software basis data merupakan software yang digunakan untuk menyimpan dan memungkinkan data yang telah disimpan untuk diakses dengan perintah-perintah tertentu. Software basis data sering dikenal dengan sebutan DBMS (Database Management System). Perintah-perintah yang digunakan untuk mengelola basis data mempunyai standar yang disebut dengan SQL (Structured Query Language). Standar ini dibuat oleh suatu badan yang berwenang (ANSI) sehingga sering disebut juga dengan istilah ANSI SQL. Saat ini standar SQL yang diacu kebanyakan software adalah SQL92 dan SQL99. Pada umumnya, data yang tersimpan merupakan data relasional (data yang saling terhubung). Proses untuk merancang suatu basis data disebut dengan istilah normalisasi. Pada dasarnya, suatu basis data terdiri atas berbagai tabel yang saling terhubung. Tabel itu sendiri terdiri atas data rinci untuk suatu entitas dan terdiri atas row dan column (pada software non-SQL dan software basis data tertentu sering disebut record dan field).
Tabel itu sendiri jika digambarkan merupakan suatu baris serta kolom sebagai berikut:
no_mhs nama lahir         tgllahir      alamat
002345 Zaky Yogyakarta 3-3-2000 Griya Purwa Asri H304
002346 Ahmad Jakarta 21-12-1978 Kenari II/37 Salemba
002347 Aditya Jakarta 25-08-1972 Gedongkuning JG IV/16

Tentang PostgreSQL
PostgreSQL merupakan Sebuah Obyek-Relasional Data Base Management System (ORDBMS) yang dikembangkan oleh Berkeley Computer Science Department. PostgreSQL juga menawarkan tambahan-tambahan yang cukup signifikan yaitu class, inheritance, type, dan function. Tambahan keistimewaan lain yang tidak dimiliki database management system yang lain berupa constraint, triggers, rule, dan transaction integrity, dengan adanya feature (keistimewaan) tersebut maka para pemakai dapat dengan mudah mengimplementasikan dan menyampaikan ystem ini. Secara umum PostgreSQL menyediakan dua interface, yaitu pgAdmin III sebagai Graphical User Interface (GUI) dan SQL Shell (psql) sebagai Command Line Interface (CLI).  Untuk menggunakan perintah dasar database kita bisa menggunakan keduanya, seperti membuat atau menghapus database dan query buffer. 
Contohnya kita akan membuat user melalui SQL Shell (psql):
- Setelah itu kita buat database baru:
- Kita cek database yang telah kita buat melalui pgAdminIII:
- Untuk menghapus database, ketikkan perintah berikut:
- Selanjutnya kita lakukan pengecekkan kembali, apakan database sudah berhasil terhapus:
Semoga Bermanfaat ^_^





Tidak ada komentar:

Posting Komentar